Kemudian perdarahan hebat saat proses persalinan, infeksi saat kehamilan atau setelah persalinan. Selanjutnya hipertensi dalam kehamilan yang mengarah ke preeklampsia dan eklampsia serta komplikasi pada masa nifas.
"Termasuk kurangnya pendidikan seputar kesehatan reproduksi yang belum maksimal, sistem transportasi yang kurang baik, serta kurangnya partisipasi masyarakat meningkatkan kesehatan ibu," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Inneke Tri Sulistyowaty mengaku, sudah melakukan solusi konkret untuk menekan kasus AKI dengan merumuskan secara menyeluruh dan terintegrasi. Yakni, dengan cara mendongkrak kesadaran dan peran aktif masyarakat untuk melakukan pendampingan ibu hamil.
"Optimalisasi rujukan dan analisis pemeriksaan kehamilan. Juga menjadi prioritas dalam pemetaan ibu hamil dengan resiko sehingga semua potensi komplikasi persalinan bisa diminimalisir dan tertangani dengan baik," pungkasnya.
Editor : Miftahudin