Karantina Tiga Hari: Pembekalan Intensif
Masa karantina akan berlangsung selama tiga hari, di mana para finalis akan mendapatkan pembekalan mendalam, tidak hanya seputar pariwisata tetapi juga pengembangan diri.
“Selama masa karantina, finalis akan dibekali dengan materi tentang kepariwisataan, etika, penampilan, public speaking, hingga kemampuan kolaborasi,” jelas Irkar.
Materi pembekalan akan disampaikan oleh para narasumber dari berbagai institusi, seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), TVRI, hingga praktisi make-up artist (MUA). Tema yang diangkat mencakup ekonomi kreatif, literasi keuangan, media, dan personal branding.
Tahap Selanjutnya: Uji Bakat dan Grand Final
Setelah karantina, para finalis akan mengikuti Uji Bakat pada 5 Agustus 2025 di Pacific Mall Kota Tegal. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan voting finalis favorit.
Puncak acara atau Grand Final akan digelar pada 8 Agustus 2025 malam di Shangrilla Convention Hall. Di tahap ini, para finalis akan tampil di hadapan dewan juri, termasuk Putri Indonesia Jawa Tengah 2025, Maura Izzati dan Avika.
“Malam puncak juga akan diramaikan dengan sajian kuliner khas Tegal yang dapat dinikmati secara gratis oleh pengunjung,” ujar Irkar.
Selain penentuan Juara I hingga Harapan III, malam final juga akan menganugerahkan gelar khusus seperti Duta Literasi QRIS dan Juara Fotogenik.
Pemenang utama Sinok Sitong 2025 nantinya akan mewakili Kota Tegal dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Mas dan Mbak Jawa Tengah 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus mendatang.
“Kami berharap para wakil dari Kota Bahari dapat menunjukkan prestasi dan bersaing di tingkat provinsi,” pungkas Irkar.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait