PATI, iNewsTegal.id - Setelah sempat menjadi sorotan karena pernyataannya yang dinilai menantang warga untuk berdemo terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Sudewo akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi @humaspati pada Kamis (7/8/2025).
“Bapak Ibu sekalian, warga Kabupaten Pati yang saya hormati dan banggakan. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kericuhan yang terjadi pada hari Selasa kemarin,” ujar Sudewo dalam video yang diunggah.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati tidak bermaksud melakukan perampasan terhadap logistik milik warga yang akan menggelar aksi unjuk rasa. Menurutnya, pemindahan barang tersebut hanya bertujuan untuk menjaga ketertiban acara kirab boyongan dalam rangka hari jadi Kabupaten Pati serta rangkaian kegiatan 17 Agustus.
“Saya tegaskan, tidak ada niat dari kami untuk merampas barang-barang tersebut. Kami hanya ingin memindahkannya agar tidak mengganggu jalannya kegiatan resmi daerah,” katanya.
Politisi dari Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa pemerintah tidak melarang aksi penggalangan dana untuk kebutuhan aksi demonstrasi.
“Kami tidak pernah melarang, apalagi menghalangi kegiatan penggalangan dana warga,” tambahnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait