Mulai dari membagi waktu antara kuliah dan mengurus rumah tangga, hingga menghadapi komentar miring dari lingkungan sekitar, semuanya menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan tekad yang besar.
“That’s what we call independent women,” tulis akun @jep**.
“Keren, ini baru wanita kuat. Semangat! Enggak semua wanita lemah,” komentar akun @her**.
“Dia yang wisuda bawa anak, aku yang ikut merasa bangga,” tulis akun @van**.
Tak sedikit yang berharap kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lain agar terus mengejar mimpi meskipun jalan yang ditempuh penuh rintangan.
Di tengah peran sebagai ibu dan istri, perempuan tetap memiliki hak serta kesempatan untuk berkembang dan meraih cita-cita.
Momen ini membuktikan bahwa cinta seorang ibu bisa berjalan beriringan dengan semangat menuntut ilmu. Menjadi ibu bukan akhir dari mimpi—justru bisa menjadi alasan untuk terus melangkah maju.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
