Prevalensi Stunting di Kabupaten Tegal Terus Menurun

Nino Moebi
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat membuka acara Gerakan Aksi Cegah Stunting di Syailendra Convention Hall Grand Dian Hotel Slawi, Selasa (9/9/2025). (Foto: Istimewa/iNewsTegal.id)

Bupati Ischak menegaskan enam instruksi aksi, mulai dari targeting berbasis data melalui e-PPGBM, memastikan layanan gizi ibu hamil 1000 HPK, integrasi MBG dengan PMT lokal, pemulihan cepat balita gizi kurang, layanan kesehatan remaja dan calon pengantin, hingga kampanye perubahan perilaku masyarakat.

“Dengan sinergi semua pihak, saya yakin Tegal bisa menjadi kabupaten yang lebih apik, maju, dan tangguh,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr Ruszaeni, menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak remaja. Pasalnya, anemia pada remaja putri menjadi faktor risiko melahirkan anak stunting.

“Di Kabupaten Tegal, hasil skrining 2024 mencatat 29,34 persen remaja putri mengalami anemia, sementara target nasional 2025 tidak lebih dari 25 persen,” terang dr Ruszaeni.

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network