BREBES, iNewsTegal.id - Menanggapi insiden ambruknya Kanopi Drop Zone Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Pemerintah Kabupaten Brebes buka suara.
Pernyataan resmi Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik menyampaikan kanopi drop zone di depan Gedung KPT saat ini memang sedang dalam proses perbaikan.
Berdasarkan hasil pengumpulan informasi sementara insiden tersebut dipengaruhi oleh angin yang begitu kencang dan diduga adanya indikasi faktor teknis dalam pelaksanaan pekerjaan yang sampai saat ini masih dalam proses assessment oleh pihak terkait.
Dalam insiden terebut tidak terjadi korban jiwa, namun mengakibatkan tiga orang mengalami luka dan sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Brebes.
Adapun data korban adalah tenaga kerja perbaikan Cuswanto (39) warga Pejagan Brebes. Mengalami luka di tangan kanan, luka di rahang, serta luka pada kaki kanan. Sudah dilakukan tindakan jahit luka dan saat ini menjalani rawat inap.
Korban tenaga kerja perbaikan Abdullah (40) warga Pejagan Brebes. Mengalami luka pada lutut dan tangan, sudah dilakukan tindakan jahit luka, saat ini dalam perawatan di IGD.
Selanjutnya masyarakat umum Farhana (7) warga Mundu Pesisir. Mengalami nyeri pada tangan kanan dan saat ini sudah pulang ke rumah.
Pemerintah Kabupaten Brebes menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas terjadinya insiden ini dan menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada para korban dan keluarga, seraya mendoakan agar lekas diberikan kesembuhan.
Pemerintah Kabupaten Brebes bersama pihak terkait akan melakukan kajian teknis untuk menentukan langkah perbaikan selanjutnya. Gedung KPT Brebes telah diasuransikan dan setelah dilakukan konfirmasi, pihak asuransi akan segera melakukan survey peninjauan lokasi.
Pemerintah Kabupaten Brebes memastikan pelayanan publik di gedung KPT akan tetap berjalan seperti biasanya. Keterangan resmi sampaikan agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan proporsional.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait