Sementara itu, akun TikTok KUA Wongsorejo, Banyuwangi, menyebutkan bahwa "Tepuk Sakinah" dirancang untuk mencairkan suasana serta membantu peserta mengingat lima pilar keluarga sakinah, yaitu:
- Zawaj – Berpasangan
- Mitsaqan Ghalizan – Janji pernikahan yang kokoh
- Mu’asyarah bil Ma’ruf – Hidup bersama dengan kasih sayang dan saling menghormati
- Taradhin – Saling rida dan menerima
- Musyawarah – Bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga
Video-video yang menampilkan momen "Tepuk Sakinah" ini mendapat perhatian luas dan telah ditonton jutaan kali di platform TikTok.
Banyak warganet merasa terhibur dengan ide kreatif tersebut, namun tidak sedikit juga yang merasa canggung atau kurang antusias jika harus mengikutinya saat mendaftar pernikahan.
Beberapa komentar warganet bahkan menunjukkan reaksi kontra:
“Makin ilfil mau nikah,” tulis akun @Aqu*****
“Ga Gen Z friendly,” tulis @Sha****
“Sudah umur segini, malas-malasan nikah, malah ada tepuk sakinah,” tulis @Yu**
Meski begitu, pihak KUA menegaskan bahwa yel-yel ini merupakan pendekatan edukatif yang ringan dan menyenangkan untuk mendekatkan calon pasangan pada nilai-nilai dasar pernikahan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait