KABUPATEN TEGAL, iNewsTegal.id - Dalam rangka Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day) 2025, Pemerintah Kabupaten Tegal melakukan bersih-bersih angkat 75 ton sampah dari Sungai Wadas di Desa Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Gerakan bersih-bersih dipimpin langsung oleh Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman bersama Wakil Bupati Ahmad Kholid dan Sekda Amir Makhmud rela terjun ke sungai, Jumat (26/9/2025).
Tumpukan sampah diangkut menggunakan truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sedikitnya 8 truk sampah, masing-masing berisi 5 ton belum bisa diangkat. Diperkirakan masih ada 75 ton sampah lagi yang menyumbat aliran sungai.
“Alat sangat terbatas, kalau hanya mengandalkan tenaga manusia terlalu lama. Karena itu kita datangkan ekskavator untuk mempercepat normalisasi,” kata Bupati Ischak. Aksi tersebut kata Bupati bagian dari World Cleanup Day (WCD) 2025.
Ischak menilai sampah yang menebal di sungai adalah bukti lemahnya kesadaran masyarakat. “Kita sudah minta pemerintah desa untuk rutin membersihkan sungai. Warga juga jangan lagi buang sampah ke sungai,” pintanya.
Bupati Ischak menegaskan bahwa persoalan sampah bukan sekadar soal alat, tetapi soal kesadaran warga. “TPS di Desa Kaliwadas memang sudah ada, bahkan sudah bekerja sama dengan DLH. Tinggal warganya saja mau atau tidak membuang sampah di tempatnya,” ujarnya.
Kepala Desa Kaliwadas, Rukhamah mengakui, sungai memang dangkal karena sampah. "Sudah pernah dinormalisasi PSDA beberapa bulan lalu, tapi cepat dangkal lagi. Warga, khususnya peternak, masih sering buang kotoran ke sungai,” ungkapnya.
Rukhmah menyebut, pernah menegur para peternak. Namun jawaban mereka mengejutkan. “Katanya kalau saya mau ganti uang makan keluarganya, baru mereka berhenti berternak,” ucap Rukhamah menirukan peternak.
Rukhamah berencana memasang jaring penyekat di perbatasan dengan Desa Pagedangan agar sampah kiriman tidak terus hanyut ke Kali Wadas.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait