Tanaman Bawang Merah di Dua Kecamatan di Brebes Terendam Banjir, Petani Rugi Miliaran

Nino Moebi
Para petani bawang merah di Brebes terpaksa lakukan tanam sebelum masa panen. (Foto: Nino/iNewsTegal.id)

Mereka beralasan bawang terendam banjir akan cepat membusuk dalam beberapa hari setelah dicabut sehingga harus segera dijual. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai milyaran rupah.

"Kerugian total mencapai milyaran rupiah. Meski bisa dijual tetap rugi, karena harga jatuh. Solusinya segera dicabut atau dipanen hari ini juga, terus jual cepat. Kalau certa rugi pasti tapi mendingan, tidak hilang semua," tandasnya.

Terpisah, petani bawang asal Desa Sidamulya, Satori (40) mengaku, lahannya ikut terdampak banjir. Padahal menurut rencana, akan dipanen pada lima hari ke depan.

Karena musibah ini, Satori harus mempekerjakan kuli untuk memanen lebih awal. "Tadinya akan panen lima hari lagi tapi malah kena banjir. Kalau tidak dipanen sekarang, besok pasti busuk, malah tidak laku dijual," ucapnya.

Dia mengaku rugi akibat banjir ini, karena bawang dipastikan harganya murah. Menurut dia, harga bawang pasaran saat ini ada di Rp 25.000 per kilo, sementara bila terkena banjir hanya ditawar Ro 15.000 per Kg.

Editor : Rebecca

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network