BREBES, iNews.id - Ruas Jalan Provinsi yang berada di Desa Cigedog, Kecamatan Kersana ruas Kersana-Ciledug selama ini kerap di juluki oleh warga sekitar dengan julukan jeglongan sewu. Bagaimana tidak, pasalnya selama ini warga warga merasa kerepotan ketika melintas di jalur tersebut lantaran banyak nya lobang, bahkan dengan kedalaman 30 cm.
Hal itu, diperparah ketika turun hujan. Alhasil jalan menjadi terendam banjir dam berlumpur, tak sedikit juga pengendara motor yang terjatuh.
Zanie Dharama tokoh pemuda di Kecamatan Kersana mengatakan, selama ini memang jalan diruas Kersana-Ciledug kerap dijuluki warga dengan wisata jeglongan sewu. Hal itu lantaran banyaknya jalan yang rusak berlobang, lobang bahkan hingga sedalam 30 cm.
"Jalan rusak kurang lebih sudah terjadi sejak akhir tahun 2021 lalu, akibatnya tak sedikit pengendara motor yang terjatuh," ujarnya saat dikonfrimasi. Kamis (07/04/2022).
Selain itu, banyak juga truk yang mengalami patah shock beker hingga menyebabkan arus tersendat.
"Bersyukur sih skarang sudah mulai tahap perbaikan, sudah mulai di urug dengan batu gamping," ungkapnya.
Sementara Subkoordinator Jalan dan Jembatan Wilayah 2 BPJ Wilayah Tegal Rubyanto mengatakan, sudah beberapa hari ini memang pihaknya telah menerjunkan alat berat untuk proses perbaikan di ruas jalan tersebut. Bahkan, ruas jalan yang sering terjadi banjir saat turun hujan ini sudah mulai dilakukan pengurugan.
"Iya benar sudah mulai proses perbaikan. Sebab, ruas jalan tersebut sudah mulai rusak dan sering terjadi banjir," ujarnya.
Proses perbaikan jalan, lanjut Rubyanto, kurang lebih dengan waktu dua bulan. Sedangkan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pengurugan agar ruas jalan tersebut tidak terjadi banjir dan bisa dilalu oleh pengguna jalan.
"Kurang lebih perbaikan ini mencapai dua bulan. Jadi, nanti proses perbaikan ini pengurugan dulu untuk menutup lubang. Sehingga, nanti saat arus mudik tiba bisa dilalui pengguna jalan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait