BREBES, iNews.id - Kronologi Pemudik asal Bandung yang hendak pulang kerumah mertuanya di Kecamatan Larangan hingga menerabas jalan setapak menuju ke benteng Sungai Pemali akhirnya terungkap.
Kapolsek Larangan AKP Sutikno mengatakan, dari keterangan pemilik kendaraan minibus Dihatsu Xenia, warna hitam, D-1866-OE yakni Dian Wijaya Kusuma yang merupakan warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengaku, jika dirinya dengan istrinya Saripah dan 2 (dua) anaknya berangkat dari Bandung pada hari Jumat (08/04/2022) sekira pukul 12.00 WIB hendak mudik menuju kerumah mertuanya di Dusun Temukerep Desa/Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Sesampainya di jalan raya Larangan yang bersangkutan masuk kedalam cahaya dan terbang sampai dengan berhenti di areal persawahan termasuk Dukuh Mingkrik Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Sekitar pukul 22.30 WIB lalu korban sekeluarga meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki sampai di perempatan Larangan kemudian dijemput oleh keluarga istri.
"Sementara dari keterangan Ratmo yang merupakan bapak mertua dari korban, jika menantunya mengalami gangguan jiwa sejak lama, sering berimajinasi tentang dunia lain dan galaksi lain," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (11/04/2022).
Sementara korban hingga saat ini tidak dapat diajak komunikasi dua arah karena jawabannya melantur.
"Bahkan dari pengakuan istrinya jika sebelumnya suaminya juga pernah menerabas jalan setapak di Gunung Cermai, Jawa barat," ungkapnya.
Karena cuaca yang buruk, lanjut Kapolsek, untuk identitas minibus masih belum bisa di evakuasi,
Dari keluarga mempersilahkan kepada pihak Polsek Larangan untuk melaksanakan evakuasi terhadap kendaraan tersebut tersebut.
"Rencananya jika situasi mendukung hari ini baru akan dilakukan evakuasi terhadap minibus tersebut," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait