Memang benar Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjanjikan sedekah akan dilipatgandakan jadi 10 kali lipat. Namun menurut Ustaz Muhammad Nur Sadat tak dibenarkan jika mengharapkan balasan itu hanya diberi untuk urusan duniawi. "Masalah mengganti cash di dunia atau tidak itu kan bukan kita yang ngatur.
Meskipun Allah menjanjikan hal itu tapi itu kehendak Allah, bonus saja kalau memang disegerakan di dunia diganti dengan 10 sampai 700 kali lipat" kata Ustaz Muhmmad Nur Sadat, dikutip dari YouTube JIA TV.
Dia pun menjelaskan bahwa umat islam juga harus siap jika balasan dari Allah tidak diganti di dunia, melainkan di akhirat. Jangan sampai mereka kecewa ketika balasan di dunia berupa uang tak diberikan oleh Allah.
Di samping itu, Ustaz Muhammad Nur Sadat juga mengimbau para ustad agar memberikan motivasi sedekah bukan hanya dari sisi dunia semata. "Takutnya kalau umat nggak diedukasi, ketika Allah gak ganti di dunia dengan janji itu, mereka ajadi kapok gak mau lagi sedekah karena dianggap janji Allah meleset" tuturnya lagi.
Di sisi lain ada juga ceramah Ustaz Adhi Hidayat tentang hal serupa. Berdasarkan penjelasan UAH, manusia boleh memiliki motivasi infaq demi mendapatkan surga, namun tingkat tertinggi infaq maupun sedekah seseorang adalah ketika dia tak punya pamrih atas amalan yang dikeluarkan. "Cuma yang tidak tepat itu adalah ketika amalan anda ditarik ke dalam urusan dunia itu yang sangat disayangkan. Jadi kalau beramal gausah mikirin dunia" tutur Ustaz Adhi, dikutip iNews.id dari kanal YouTube yang sama. Pada intinya, ujaran tentang sedekah akan diganti menjadi 10 kali lipat oleh Allah Subahanahu Wa Ta'ala tidaklah salah.
Sesuai janji Allah, setiap uang yang dikeluarkan untuk sedekah kelak dilipatgandakan. Tetapi manusia hanya perlu berserah pada Allah tanpa perlu memikirkan balasan. Entah Allah akan mengganti di dunia atau pun di akhirat, semua itu kembali lagi pada ketentuan dari Yang Maha Kuasa.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait