"Motif parang itu punya daya magis yang luar biasa, makanya tidak boleh sembarang orang pakai," terang Agnes.
"Parang ada yang mengartikan tebing yang mana itu menyiratkan keteguhan dalam mewujudkan niatan layaknya mendaki bukit, namun harus tetap bisa turun atau merendah di hadapan sesama, sekaligus menjadi teladan," tambahnya.
Makna lain yang kerap diartikan dari motif parang adalah senjata tajam atau juga berkonotasi ketajaman pikiran.
"Sekalipun senjata (pengetahuan) berpotensi melukai, namun dengan kehalusan budi, parang bisa membawa manfaat bagi sesama dan kehidupan," ujar Agnes memperjelas.
Tidak hanya motif parang, Agnes pun melihat adanya motif Sidodadi pada bagian tumpalnya. Motif sidodadi sebetulnya masih merupakan bagian dari motif Semen (bersemi, persemaian).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait