Pebby menyebut untuk program Sergap itu Bulog menyerap 1.000 ton gabah petani.
Pihaknya juga menjamin kualitas beras yang disalurkan ke ASN di Brebes tersebut. Yakni, memiliki standar beras kualitas premium, dengan butir patahannya maksimal 15 persen.
"Kita ingin, langkah Pemkab Brebes ini bisa ditiru pemerintah daerah lainnya, sehingga akan mendorong petani untuk memproduksi beras," harapnya.
Kepala Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding, mengapresiasi program Sergap Pemkab Brebes, yang konsepnya ketika masyarakat butuh Pemkab hadir. Program itu juga merupakan tantangan sekaligus jawaban, terkait persoalan dalam upaya stabilitasi harga gabah petani dan harga beras di tingkat konsumen.
"Inovasi ini baru pertama di Jawa Tengah bahkan di Indonesia. Untuk itu, saya akan berupaya maksimal agar daerah lain bisa mengambil langkah sama seperti Pemkab Brebes ini," terang Ramadin.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait