“Tadi, pelaksana KPT ini menyanggupi selesai awal Juli. Tapi, kualitas harus tetap dijaga sesuai aturan,” tandasnya
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pembangunan Gedung KPT Brebes, Dani Asmoro mengungkapkan, progres pembangunan KPT saat ini sudah mencapai 74 persen dari target 78 persen. Target sedikit molor, karena pengaruh faktor cuaca yang sering turun hujan. Namun pihaknya memastikan pembangunan akan sesuai target waktu yang telah dipercepat satu bulan lebih awal.
“Untuk memastikan kualitas, kita ada pengendalian mutu. Setiap tahapan, kita lakukan pengetesan material maupun barang. Untuk lift yang sudah terpasang, juga nanti kita uji laik fungsinya. Sebelum gedung ini digunakan, nanti harus memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF),” jelasnya.
Untuk pengawasan terhadap pembangunan konstruksi akan terus dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi. Mereka akan yang akan menyatakan layak atau tidaknya setiap tahap pembangunannya. Kontrol kualitas juga akan dilakukan oleh konsultan manajemen konstruksi di laboratorium yang sudah terakreditasi.
“Setiap tahapan kita uji dan awasi. Kontrol kualitas material dan lainnya juga tetap kita lakukan, agar gedung ini layak ditinggali,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Proyek Gedung KPT Brebes, Martono mengatakan, pembangunan KPT yang terdiri dari enam lantai itu, bisa tepat mutu tepat biaya dan tepat waktu. Target pekerjaan yang sesuai kontrak pada 24 Agustus dan dipercepat lebih awal.
Meski dipercepat, pihaknya memastikan kualitas bangunan tetap memenuhi standar kelayakan fungsi (SLF).
“Kita berusaha untuk mempercepat satu bulan lebih awal. Jadi mungkin bulan Juli sudah bisa ditempati. Kita maksimalkan seperti itu. Percepatan pembangunan ini, tidak akan mempengaruhi kualitas,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait