Donald Trump Pernah Akui Tidak Akan Lindungi Nato, Jika Perang dengan Rusia

Esnoe Faqih Wardhana
Mantan Presiden AS Donald Trump mengaku pernah mengancam tak akan lindungi NATO jika perang dengan Rusia. (Foto/BBC).

"Apakah ini berarti jika kami tidak dibayar penuh dan jika kami diserang oleh Rusia, apakah ini berarti Anda tidak akan melindungi kami?" Trump menjawab: "Ya, kami tidak akan melindungi Anda," seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (29/5/2022). 
Mantan presiden AS itu mengklaim setelah itu, uang mengalir masuk dari anggota aliansi militer Eropa dan dia membuat mereka membayar USD430 miliar ke NATO. 

Trump mengklaim bahwa Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg diduga sebagai "penggemar terbesarnya". Awal pekan ini, Stoltenberg mengatakan bahwa Konsep Strategis NATO yang baru, yang diharapkan akan diadopsi pada KTT Madrid pada bulan Juni, tidak akan lagi menyebut Rusia sebagai mitra strategis blok tersebut.

"China belum dimasukkan dalam dokumen sebagai ancaman," tambah Stoltenberg. Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa NATO adalah aliansi yang ditujukan untuk konfrontasi. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada awal April bahwa perluasan lebih lanjut dari aliansi ke arah timur bersifat agresif dan tidak akan membuat Eropa lebih aman. 

Sedangkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov juga mengatakan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan pemenuhan tujuan undang-undang dan diarahkan untuk memperkuat dan mengabadikan dunia unipolar.
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network