Meskipun seorang Muslim, temannya itu tidak pernah membicarakan Islam. Bahkan, gayanya pun lebih condong ke Barat.
Lalu pada musim liburan, Barbara disarankan temannya itu untuk pergi ke Maroko. Segala kebutuhannya akan dijamin selama di sana, dan harga tiket pesawatnya pun relatif terjangkau.
Akhirnya Barbara mengikuti saran temannya itu. Sesampainya di Maroko, ia merasakan hal-hal yang luar biasa.
Biasanya di negaranya dan juga media kerap membicarakan kalau Islam adalah agama yang menyeramkan serta mengancam. Namun aura berbeda dirasakan Barbara.
Selama di Maroko yang penduduknya mayoritas Islam, ternyata mereka sangat santun dan ramah kepada siapa pun. Hal ini berbeda jauh dengan apa yang didengarnya bahwa Islam dinilai tidak aman.
"Tapi di sana, di Maroko, sikap dan tingkah laku mereka sangat baik," kata Barbara.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait