JAKARTA, iNews.id - Maria Ozawa atau yang lebih akrab disapa Miyabi ini pernah membintangi sejumlah film Indonesia, film-film yang dibintangi Maria Ozawa ini mengundang perhatian masyarakat Indonesia, lantaran ada adegan panasnnya.
Pasalnya, di film Indonesia tersebut, Maria Ozawa melakukan beradegan panas. Selain itu, profesinya sebagai bintang film dewasa Jepang pun membuat sejumlah pihak memberikan kritik pedas pada film yang dibintanginya.
Meski demikian, kini Maria Ozawa dikabarkan telah pensiun menjadi bintang film dewasa. Perempuan 36 tahun tersebut kini beralih menjadi content creator dan menerima sejumlah endorse.
Berikut daftar film Indonesia yang dibintangi Maria Ozawa seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/6/2022).
Maria Ozawa dalam film menculik Miyabi
Film Indonesia pertama yang dibintangi Maria Ozawa adalah Menculik Miyabi. Dirilis pada 6 Mei 2010, film komedi dewasa ini disutradarai oleh Findo Purwono HW. Menampilkan Nicky Tirta, Menculik Miyabi menceritakan tentang Maria Ozawa, seorang bintang iklan ternama di Jepang mendapat tugas untuk memberikan hadiah pemenang kuis langsung ke Jakarta.
Rencana keberangkatan Maria ini dia tulis di blog pribadinya, yang ternyata dibaca oleh tiga anak muda Kevin, Bimo dan Aan. Berita ini membuat Bimo dan Aan semangat dan memaksa Kevin untuk menjemput Maria di bandara.
2. Hantu Tanah Kusir
Maria Ozawa dalam film Hantu Tanah Kusir
Film Indonesia berikutnya yang dibintangi Maria Ozawa adalah Hantu Tanah Kusir. Film horor ini dirilis pada 25 November 2010 dan disutradari oleh Findo Purwono HW yang dibintangi oleh Pauleen dan Zacky Zimah.
Hantu Tanah Kusir menceritakan tentang Jupri mewarisi delman kakak iparnya. Karena sepi penumpang, Kirno, sahabatnya menyarankan Jupri untuk meminta berkah ke kuburan. Ternyata delmannya malah tertukar dengan delman hantu tanah kusir. Nasib Jupri berubah seketika. Penumpangnya langsung ramai.
Namun semuanya tak berlangsung lama ketika muncul Odong bersama Pauline (Maria Ozawa), gadis Jepang yang seksi. Hantu tanah kusir kemudian mulai menagih janji.
Editor : Miftahudin