JAKARTA, iNews.id - Untuk pasangan muda yang baru saja resmi menikah, untik bisa cepat hamil, pasangan baru perlu mengetahui beberapa hal, misalnya saja ika Anda dan pasangan berusia di bawah 35 tahun, sampai pada status hamil diperlukan waktu maksimal 6 bulan. Itu pun harus memastikan hubungan seksual tanpa kondom.
Namun, jika Anda telah mencoba selama 1 tahun dan belum juga hamil, mungkin inilah saatnya mencari bantuan medis. Rekomendasi yang sama juga berlaku untuk pasangan di atas 35 tahun yang belum hamil setelah periode 6 bulan pasca pernikahan. "Diperkirakan wanita sehat berusia 30 tahun hanya memiliki peluang 20% untuk hamil setiap bulannya. Oleh karena itu, pasangan tidak boleh stres karena tidak hamil dan disarankan untuk terus menikmati kehidupan seks secara teratur," terang laman First Cry Parenting, dikutip MNC Portal.
Nah, agar kemungkinan hamil menjadi lebih besar, ada beberapa cara cepat hamil untuk pengantin baru yang bisa dicoba dan dijadikan rutinitas di rumah. Apa saja trik tersebut?
1. Pastikan berhubungan badan secara teratur
Berhubungan badan secara teratur tidak berarti melakukan aktivitas seksual setiap hari. Anda harus memperhitungkan jeda waktu yang tepat agar sperma berkualitas.
"Lakukanlah hubungan seksual saat Anda dan pasangan sedang di fase masa subur. Ini agar peluang hamil menjadi lebih tinggi," terang laporan tersebut.
Jika Anda adalah wanita dengan siklus menstruasi 30 hari, momen paling subur Anda adalah dari hari ke-12 hingga hari ke-18, terhitung dari hari pertama menstruasi.
2. Jangan pakai kontrasepsi
Untuk bisa hamil, ya, jangan pakai kontrasepsi jenis apapun. Penggunaan kontrasepsi hormonal dipercaya dapat mengurangi kesuburan Anda, bahkan setelah menghentikan penggunaan.
Dalam kasus pil KB misalnya, efek hormonnya tidak boleh bertahan lama dan Anda harus dapat kembali ke siklus menstruasi yang teratur sebelum menggunakan pil ini. Artinya, penggunaan pil KB tidak boleh terus menerus.
Beda dengan IUD, pastikan Anda melepas alat tersebut untuk mendapatkan kesuburan lagi. Pelepasan alat IUD tentu harus dilakukan oleh tenaga profesional.
3. Terapi asam folat
Cara cepat hamil berikutnya yang bisa dicoba adalah terapi asam folat. Jadi, sebelum merencanakan kehamilan, pastikan kadar asam folat di tubuh Anda sangat baik. Asam folat yang berkualitas akan meningkatkan kehamilan.
Selama terapi asam folat, diimbau untuk tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol. Selain itu, pertahankan berat badan normal dan batasi asupan kafein.
4. Hindari pelumas Miss V
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pelumas Miss V dapat merusak sperma dan mengganggu pergerakan sperma ke rahim untuk membuahi sel telur. Kenapa bisa terjadi? Itu karena tingkat pH pelumas (asam) yang cukup tinggi, sehingga kemungkinan membunuh sperma.
5. Kelola stres dengan benar
Stres menjadi faktor penentu proses kehamilan bisa terjadi atau tidak. Tingkat stres yang tinggi terbukti dapat memengaruhi kesuburan.
Untuk itu, lakukan latihan penghilang stres yang Anda dan pasangan sukai. Apapun itu, selagi relaksasi tercipta. Dengan kesehatan mental yang baik, kemungkinan hamil juga bisa meningkat.
6. Perbanyak posisi seks man-on-top
Posisi klasik yang satu ini menjadi rekomendasi terbaik agar cepat hamil. Ada catatan penting bahwa Anda jangan segera bangkit dari kasur setelah berhubungan badan.
"Luangkan waktu dan nikmati momen bersama pasangan usai bercinta. Ini meningkatkan hormon positif yang berpengaruh juga pada kehamilan," kata laporan tersebut.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah menempatkan bantal di bawah pinggul atau mengangkat kaki setelah berhubungan seks selama sekitar 20 menit untuk meningkatkan kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur.
Editor : Miftahudin