JAKARTA, iNews.id - Awal bulan Zulhijah ini memiliki makna penting terutama menjadi penentu perayaan Idul Adha setiap 10 Zulhijah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hilal awal bulan Zulhijah 1443 H berpotensi tidak terlihat pada 29 Juni, besok.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono mengungkapkan hal ini berdasarkan dari data visibilitas yang telah diamati BMKG.
“Hilal berpotensi kecil kemungkinan untuk teramati karena faktor ketinggian hilal yang rendah, elongasi yang kecil, umur bulan yang masih muda, lag yang singkat, dan kecerlangan bulan yang redup,” katanya dikutip dari keterangan resminya, Selasa (28/6/2022).
Rahmat juga mengatakan berdasarkan pengalaman pengamatan oleh BMKG, hilal dengan tinggi paling rendah dan lag tercepat yang berhasil diamati tim BMKG adalah tinggi hilal 6° 28,45’ dan Lag 30m 19d.
“Hilal dengan elongasi terkecil dan fraksi illuminasi bulan (FIB) tertipis yang diamati BMKG adalah dengan Elongasi 7° 18,35’ dan FIB 0,41 persen,” ucap Rahmat.
Sementara itu, hilal dengan Umur bulan termuda yang berhasil diamati BMKG adalah dengan Umur Bulan 13j 45,89m. Dari nilai-nilai rekor yang selama ini teramati oleh tim BMKG dan nilai-nilai ekstrapolasinya, perspektif BMKG sebagai dasar kriteria visibilitas Hilal adalah tinggi Hilal 5,23⁰ dan elongasi sebesar 5,73⁰.
Untuk mengawali bulan Zulhijah 1443 H, Rahmat meminta umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia melalui sidang isbat yang akan diumumkan pada tanggal 29 Juni 2022 malam, yang akan memutuskan 10 Zulhijah 1443 H atau Idul Adha 1443 H jatuh pada tanggal 9 atau 10 Juli 2022 M.
“Masyarakat luas dapat ikut melihat Hilal penentu awal bulan Zulhijah 1443 H hari Rabu, 29 Juni 2022 pada sore hingga petang, secara langsung online (live streaming) dengan mengakses laman BMKG https://hilal.bmkg.go.id/ dari rumah masing-masing,” ujar Rahmat.
BACA JUGA
Ingin Mencari Pasangan Janda Muda? Kota-Kota Ini Bisa Menjadi Alternatif Pilihan
Editor : Miftahudin