"Dalam program Restorasi Bumi ini, LeSMA sebetulnya mendapatkan 20 ribu bibit pohon. Dari mulai bibit pohon petai gunung, sirsak, jambu, rambutan, durian, jati, mahoni, tabebuya, serta picung. Dari jumlah itu, total ada 18.726 bibit pohon yang di bagikan selama dua hari. Untuk selanjutnya harus ditanam oleh masyarakat yang telah mengajukan permohonan," katanya.
"Untuk rinciannya adalah 7626 bibit pohon yang saat ini akan dibagikan di Balai Desa Sitanggal untuk ditanam di beberapa Desa dan Kecamatan di Kabupaten Brebes. Ada 10.100 bibit yang di bagi melalui Penggerak Restorasi Bumi di Kab.Tegal, dan 1000 bibit di Kota Tegal," ungkapnya.
Sementara Staf Khusus Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK) Sonny Soeharso mengatakan, penanaman ribuan bibit pohon tersebut termasuk program kerja dari KLHK di pusat maupun daerah. Termasuk menanami pohon di lahan lahan kritis yang ada di Kabupaten Brebes.
"Dari laporan yang saya trima dari Dinas LHK Brebes ada 6600 ribu hektar lahan kritis di Brebes dan baru ditanami 30 ribu hektar. Masih ada ribuan hektar lagi yang menjadi PR kita bersama untuk menanami pohon, hal itu mencegah terjadinya bencana," jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Brebes Laode Vindar Aris Nugroho mengatakan, Pemkab Brebes sudah melakukan langkah edukasi kepada masyarakat yang melakukan alih lahan dari hutan menjadi tanaman sayuran.
"Upaya ini termasuk langkah preventif supaya masyarakat tersadarkan dan budaya semula yang memanfaatkan lahan hutan, sekarang kita sadarkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian hutan," pungkasnya.
Editor : Miftahudin