KABUPATEN TEGAL, iNews.id -
Intrik internal Keraton menjadi latar belakang makam Sunan Amangkurat 1 Berada di Kabupaten Tegal, keturunan kerajaan Mataram Islam, yang berpusat di Yogyakarta ternyata ada yang dimakamkan di luar lingkungan asal keraton tersebut.
Salah satunya adalah Sunan Amangkurat 1 yang bersama sejumlah kerabat atau koleganya di makamkan di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Apalah yang melatarbelakangi sehingga Sunan Amangkurat 1 dimakamkan jauh dari lingkungan pusat keraton? Ternyata hal itu berkaitan dengan intrik yang ada dalam internal keraton.
Kompleks makam atau biasa juga disebut petilasan Sunan Amankurat 1, berlokasi tepatnya di Tegalwangi atau Tegalarum, Desa Pasarean, Kecamatan Adiwerna, Slawi, Kabupaten Tegal.
Kompleks makam Amangkurat 1 itu pada hari-hari biasa tidak terlalu banyak dikunjungi. Mereka yang datang biasanya para peziarah, yang ingin berkunjung terutama untuk berdoa di dalam makam, khususnya makam Sunan Amangkurat 1.
Dan untuk bisa masuk berdoa dalam makam utama Sunan Amangkurat 1 tidak sembarangan karena harus seizin kunci makam yang, biasa ikut mengantar sekaligus memimpin doa atau ikut berdoa yang dipimpin kepala rombongan peziarah sendiri.
Dari sejumlah literasi, Amangkurat 1 yang memiliki nama lahir Raden Mas Sayyidin merupakan putra mahkota dari Sultan Agung Hanyakrakusuma penguasa Kerajaan Mataram
Islam yang lahir pada tahun 1.619 dari permaisuri kedua yang bernama Raden Ayu Wetan. Raden Ayu Wetan merupakan cicit dari Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram Islam.
Editor : Miftahudin