JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memilih untuk jalan sendri mengusut kasus baku tembak antar anggota Polisi di Kediaman Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, pekan silam. Hal ini disampaikan Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik saat jumpa media, Jum'at (17/7/2022).
Namun, dalam perjalanannya, lembaga tersebut dimungkinkan akan berkoordinasi dengan Korps Bhayangkara atau Tim Khusus yang sudah dibentuk oleh Kapolri.
"Komnas akan jalan dengan tugas fungsinya sendiri. Tim yang dipimpin Pak Gatot dan Pak Agung dari Mabes Polri sebagai tim khusus, juga jalan sendiri. Tapi kita akan bekerja, berkoordinasi untuk hal-hal tertentu yang kita pikir perlu,” kata Ahmad.
Akhmad juga mengatakan, dalam perjalanannya, Komnas HAM mungkin akan meminta data dari Polri terkait hasil forensik. Begitu juga sebaliknya, pihaknya akan memberikan data ketika Polri membutuhkan dari lembaga yang dipimpinnya itu.
"Misalnya manakala Komnas HAM membutuhkan data-data forensik yang lebih mendalam, tentu kami akan minta bahan-bahan yang ada di tim kepolisian," jelas dia.
"Sebaliknya, karena kami juga melakukan proses pemantauan penyelidikan ke berbagai tempat, ya bisa jadi juga kami punya bahan-bahan yang kami miliki tapi tidak dimiliki oleh tim khususnya Mabes Polri. Kami bisa membagikannya," jelas dia.
Editor : Miftahudin