get app
inews
Aa Read Next : Evaluasi Harga Berkala, Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax dan Dex Series per 3 Januari

4 Sumber Kekayaan Erick Thohir, Konglomerat yang Jadi Menteri BUMN yang Miliki Harta Rp2,3 Triliun

Selasa, 26 Juli 2022 | 09:47 WIB
header img
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Foto Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Empat sumber kekayaan Erick Thohir, konglomerat yang kini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki harta sebesar Rp2,3 triliun.

Ada sejumlah sumber kekayaan Erick Thohir, Menteri BUMN yang juga seorang pengusaha kaya raya. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) 31 Maret 2022, kekayaan Erick Thohir tercatat mencapai Rp2,3 triliun. 

Selain menjabat sebagai menteri, Erick Thohir diketahui menjadi pengusaha sukses yang masuk dalam jajaran konglomerat di Indonesia. Bisnisnya bergerak di berbagai sektor. Apa saja bisnis yang menjadi sumber kekayaan Erick Thohir? Dari berbagai sumber, IDXChannel merangkumnya sebagai berikut. 

4 Sumber Kekayaan Erick Thohir  

1. Klub Olahraga

Berasal dari keluarga pebisnis, Erick Thohir juga memiliki insting bisnisnya sejak dini. Ia merupakan anak dari Muhammad Thohir atau yang lebih dikenal dengan Teddy Thohir, pemilik Group Astra International. Tak mengherankan jika Erick pun tumbuh menjadi pengusaha yang piawai menjalankan bisnisnya. 

Salah satu bisnis yang menjadi sumber kekayaannya adalah klub bola. Erick Thohir memang dikenal sebagai konglomerat yang senang berinvestasi di sektor olahraga. Ia diketahui pernah memiliki saham di klub internasional Inter Milan dan D.C United. Setelah ia melepaskan sahamnya di kedua klub bola tersebut,  Erick Thohir kembali membeli saham klub sepak bola Oxford United pada November 2018. Ia mengakuisisi 51 persen saham klub bola tersebut. 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut