TEGAL, iNews.id - Aswirto (45) ayah Khalidatunnimah (24) korban pembunuhan mutilasi di Ungaran, Semarang mengungkap awal mengetahui putri pertamanya yang telah tak bernyawa.
Aswirto (45) mengatakan, jika potongan tubuh bagian tangan, pertamakali ditemukan di dekat sungai di Ungaran, Semarang. Sejak 3 tahun lalu, anak pertamanya dari dua bersaudara tersebut bekerja di Pabrik Garemen di ungaran.
"Pelaku merupakan tetangga kami sendiri, cuman beda RT Saja. Hal itu saya yakin karena dendam," ujarnya saat ditemui di rumah duka, di Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Selasa (26/07/2022).
Menurut ayah korban, dendam tersebut lantaran cerita lama saat korban masih duduk di bangku SMA. Saat itu, korban dihamili oleh pelaku. Namun saat dimediasi korban enggan bertanggung jawab, karenaa itu kami laporkan pelaku ke Polisi hingga dijatuhi hukuman 6 tahun penjara.
Editor : Miftahudin