"Pelaku baru bebas bersyarat pada lebaran Idul Fitri kemarin, bahkan sempat main juga kerumah dan minta balikan lagi dengan anak saya. Namun karena anak saya sudah mempunyai suami jelas permintaan itu ditolak," ucapnya.
Bahkan, lanjut Aswirto, usai peristiwa kelam tersebut terungkap. Pelaku sempat main kerumah lagi pada Minggu (24/07/2022) pagi kemarin.
"Saat itu saya tidak ada dirumah, sedang mencari informasi tentang anak saya. Pelaku justru bertemu anak kedua saya, namun saat saya sampai kerumah pelaku sudah tidak ada dirumah. Kemungkinan telah curiga kalau dirinya sedang dicari Polisi," katanya.
Kemudian malamnya, dirinya mendapatkan kabar dari Polsek Balapulang untuk menuju ke RS Bhayangkara Semarang guna melakukan cek DNA atas penemuan potongan tubuh di Ungaran, Semarang.
"Dari hasil cek DNA, ternyata benar itu adalah putri pertama kami. Saya minta pelaku dihukum seberat beratnya," tandasnya.
Editor : Miftahudin