Sementara Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Tentrem Basuki menyampaikan bahwa Kodim Brebes memanfaatkan 2 hektar dari 11,6 hektar lahan tidur bekas lapangan terbang TNI-AD Songgom.
“Pengolahan lahan juga melibatkan kelompok tani setempat yaitu Poktan Songgom. Poktan ini juga yang nantinya akan merawat tanaman jagung bersama para Babinsa Koramil 17 Songgom, anggota Komcad wilayah Kecamatan Songgom, dan juga PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Songgom,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga dapat dijadikan momen untuk meningkatkan sinergi maupun silaturahmi dengan para petani dan masyarakat sekitar, dan juga dengan dilibatkannya masyarakat sekitar diharapkan bisa menambah income bagi saat panen nanti.
"Kebersamaan di pinggiran brebes ini juga dapat kita jadikan sebagai ajang untuk mengkampanyekan budaya konsumsi pangan lokal khususnya jagung," katanya.
Tak lupa, Dandim mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes yang telah mensupport mulai dari 50 kg bibit jagung hibrida, 1 ton pupuk organik, pembangunan sumur dangkal, dan pinjaman pompa air.
Bantuan tersebut merupakan implementasi dari MoU antara Kementan RI dengan TNI-AD pada 29 September 2020, tentang percepatan penyediaan pangan nasional melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian dan pendampingan percepatan tanam dan peningkatan produksi pangan.
"Kami juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para gapoktan lainnya untuk menanam jagung di lahan aset milik Kodim tersebut. Ia juga menghimbau masyarakat tani agar tidak membuka lahan tanam dengan merambah hutan. Pasalnya, pengembalian kelestarian hutan sangat penting fungsinya baik untuk mencegah bencana alam, ketersediaan air tanah, mencegah percepatan pemanasan global, maupun untuk generasi selanjutnya," tandasnya.
Editor : Miftahudin