Ini Kisah Anak Bali yang Sembuh Setelah Terindikasi Gagal Ginjal Akut

DENPASAR, iNewsTegal.id - Ini Kisah anak Bali yang sembuh setelah terindikasi gagal ginjal akut. Bocah yang diketahui bernama Ida Bagus Made Satya Prawira ini adalah balita berusia 3 tahun depan bulan yang didiagnosa terindikasi gagal ginjal akut.

Ida Bagus Made Satya Prawira yang sempat mendapatkan perawatan medis di RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Bali ini berhasil sembuh dari penyakit yang kini tengah marak. Anak dari Ni Kadek Erin Elsayani ini mendapatkan perawatan medis selama 3 minggu di rumah sakit.

Dicertitakan Ni Kadek Erin Elsayani kalau anaknya mengalami demam dan juga susah buang air kecil pada 9 September 2022 silam. Lantaran panik Erin pun membawa buah hatinya ini ke rumah sakit.

"Awalnya dibawa ke RS Puri Bunda sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Di rumah sakit ini saya mendapatkan penjelasan kalau anak saya terindikasi mengalami acute kidney injury (AKI) atau gagal ginjal akut," ujar Elin yang dilansir dari iNews.id, Senin (24/10/2022).

Erin juga mengatakan, dari pihak rumah sakit ini juga dirinya baru mendapatkan informasi kalau anaknya bukan orang pertama yang terindikasi gagal ginjal akut namun sudah ada 13 kasus serupa di Sanglah. Dan anaknya termasuk kasus ke 14.

"Dari hasil laboratorium, anak saya mengalami gangguan fungsi ginjal, selama di rumah sakit anak saya menjalani tujuh kali cuci darah," terangnya.

Selama berada di rumah sakit, diceritakan Erin, konndisi kesehatan anaknya mengalami naik turun, bahkan sampai sesak nafas dan terpaksa dirawat di ruangan ICU. Kondisinya mulai membaik usai menjalani cuci darah, setelah itu anaknya kembali dirawat di ruang perawatan biasa.

Hasil laboratorium, anaknya mengalami gangguan fungsi ginjal. Selama di rumah sakit anak laki-lakinya itu menjalani tujuh kali cuci darah. "Selama tiga minggu dirawat sudah tujuh kali cuci darah," katanya. Erin mengakui kondisi anaknya juga naik turun hingga sempat sesak napas dan dirawat di ICU. Setelah kondisinya membaik usai menjalani cuci darah, anaknya kembali dirawat di ruang perawatan biasa.

Setelah tiga pekan di rumah sakit, sang anak dinyatakan sembuh dan dibolehkan meninggalkan rumah sakit. Bocah 3 tahun itu terlihat gembira kembali berkumpul dengan keluarga di rumah. 

Erin juga berpesan kepada seluruh orang tua agar tetap waspada terhadap kesehatan anak-anaknya. Selain memperhatikan kencingnya, juga menjaga makanan serta minuman yang dikonsumsi. 

"Lebih waspada. Kencingnya juga masih saya periksa meski kata dokter sudah sembuh," tuturnya. 

Kasus gagal ginjal akut pada anak di Bali mencapai 17 orang. Dari jumlah itu ada 11 anak yang meninggal.

Editor : Miftahudin