Sampah Masuk TPA Over Capacity, Pemerintah Kabupaten Tegal Ajak Gaya Hidup Minim Sampah
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/12/11/dcb6a_gaya-hidup-minim-sampah.jpeg)
SLAWI, iNews.id - Dalam rangka mengatasi persoalan sampah yang kian sulit, pemerintah kabupaten Tegal mengajak sejumlah remaja untuk memulai gaya hidup minim sampah secara konsisten.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono mengatakan, salah satu pilar yang dibangun melalui gerakan Kabupaten Tegal Merdeka Sampah adalah menerapkan gaya hidup minim sampah.
"Sampah menjadi tanggungjawab bersama setiap warga untuk mengendalikan produksinya dan mengurangi sampah serta memiliki wawasan yang benar tentang lingkingan. Diharapkan akan lahir gaya hidup baru minim sampah, terutama sampah plastik yang banyak digunakan sebagai kemasan," ujarnya saat membuka acara Sosialisasi Gaya Hidup Minim Sampah di Ruang Rapat Bupati Tegal, Rabu (8/12/2021) pagi.
Pandemi Covid-19, sambung Joko, turut menciptakan ledakan baru volume sampah plastik yang masuk ke tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.
Meski demikian, Joko tetap mengajak peserta mengurangi penggunaan material plastik seperti kantong kresek untuk berbelanja, kemasan botol minuman plastik sekali pakai, hingga sedotan plastik.
“Jadilah pelopor perilaku sadar lingkungan dengan membawa tas belanja sendiri, membawa botol air mineral yang dapat digunakan kembali, membawa tempat makan yang bisa digunakan kembali. Usahakan pula untuk makan dan minum di tempat, tidak dibungkus dan dibawa pulang,” kata Joko.
Editor : Miftahudin