Viral Joget Walikota Tegal: Ucie Sucira Sebut Dedy Yon Sudah Minta Maaf

JAKARTA, iNewsTegal.id - Viral joget Walikota Tegal, Ucie Sucira sebut Don Yon Supriyono sudah minta maaf. Pedangdut Ucie Sucita mengaku bahwa Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono telah meminta maaf kepada dirinya setelah video aksi jogetnya di malam Tahun Baru 2023 viral di media sosial. 

Sebuah video Ucie Sucita menghibur masyarakat Tegal di Komplek Taman Pancasila dalam perayaan malam tahun baru 2023 menjadi sorotan. Bukan hanya lantaran penampilannya, melainkan aksi Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono yang berjoget bersamanya banyak menuai kritik.

Ucie Sucita sendiri mengaku kaget karena dari awalnya ia tidak menyangka jika penampilannya mala itu bisa menjadi viral. Sebab tujuannya untuk menerima job tersebut hanyalah sebagai hiburan untuk masyarakat Tegal, menunggu detik-detik pergantian tahun baru.

"Ada kemarin pas viral itu saya ditelepon, minta maaf kalau ada video yang viral. Ya kalau aku enggak apa-apa, saya enggak masalah karena niat kami baik, mau menghibur masyarakat, apalagi setelah dua tahun pandemi," kata Ucie Sucita saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ucie kemudian menegaskan bahwa kehadirannya di atas panggung murni untuk menghibur masyarakat. Pedangdut asal Sumedang, Jawa Barat ini hanya ingin tampil all out selama konser itu berlangsung.

"Tahun sebelumnya enggak ada perayaan tahun baru, jadi pas kemarin ada perayaan ya kami tampil all out. Beliau juga sempat sounding ke saya kalau beliau buat acara kaya gitu, untuk promosiin Tegal sebagai kota event dan objek pariwisata," ucapnya.

Viral joget Walikota Tegal, Ucie Sucira sebut Don Yon Supriyono sudah minta maaf. Foto: Tangkap layar.

Bahkan Ucie menduga kalau peristiwa itu muncul berawal dari penampilan seksinya selama berada di atas panggung. Hal itu membuat sebagian warganet begitu banyak mengkritik melalui media sosial.

"Udah jadi konsekuensi seorang penyanyi dangdut. Karena dari segi baju memang baju press body mungkin bisa memancing orang. Kalau istilahnya dilecehin, aku menganggapnya bukan pelecehan, karena sebuah kesatuan dari profesionalitas kita kerja, respon orang berbeda tergantung mereka," katanya.

"Banyak juga artis-artis dipegang itunya langsung mukul, ya itu wajar karena respon berbeda-beda. Persoalannya aku di atas panggung bersama klien yang mengundang, masih merasa di batas wajar," tuturnya.

Editor : Miftahudin