BREBES, iNews.id - Pelaksanaan vaksin di enam desa di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, yang seharusnya dilaksanakan hari Senin (20/12/2021) ini batal. Penyebabnya, petugas vaksinator dari puskesmas setempat tengah berwisata di luar kota.
Warga pun dibuat kecewa gegara tidak bisa ikut vaksin. Petugas vaksinator tidak ada yang hadir karena sedang wisata di luar kota, padahal warga sudah menunggu vaksinasi sesuai jadwal.
Camat Tonjong, Cecep Aji Suganda dikonfirmasi via telepon membenarkan soal ini. Cecep menerangkan, rencananya hari ini ada enam desa yang akan melaksanakan kegiatan vaksin, masing masing. Ialah Desa Linggapura, Desa Pepedan, Desa Purwodadi, Desa Negarayu, Desa Kalijurang dan Desa Galuhtimur.
Namun sambung Cecep, rencana kegiatan itu batal dikarenakan semua karyawan Puskesmas Tonjong termasuk vaksinator sedang tidak datang. Mereka tengah melaksanakan wisata (refreshing) di Jogjakarta.
"Rencana hari ini enam desa di wilayah Kecamatan Tonjong yang akan vaksin. Tapi dibatalkan karena petugas dari puskesmas sedang wisata di Jogjakarta," ungkap Cecep.
Batalnya vaksinasi enam desa ini sangat disayangkan. Acara refreshing karyawan ini, kata Camat Tonjong melanggar instruksi Bupati dalam percepatan vaksinasi.
"Sesuai instruksi bupati Kegiatan Percepatan vaksin dilaksanakan sampai dengan tanggal 24 Desember 2021 dan harus dilaksanakan setiap hari" tandasnya.
Di samping tidak mengindahkan instruksi Bupati, gagalnya vaksin ini membuat kecewa para perangkat desa. Di mana, mereka sudah bersusah payah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk mengerahkan warga agar datang ke acara vaksin di balai desa.
"Yang jelas mereka tidak memberitahu akan pergi ke luar kota. Karena panitia dari desa sudah menyiapkan semuanya. Mereka juga sudah mengerahkan warga agar mau vaksin. Tapi setelah panitia siap, ternyata petugasnya tidak ada yang datang," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan sudah mendengar informasi batalnya vaksin ini.
"Tadi sudah dengar soal ini. Nanti akan kita ditindaklanjuti. Saya koordinasikan dulu," singkat Imam.
Editor : Miftahudin