AKP. Suraedi mengungkapkan, dalam penanganan pascabanjir ini tim gabungan yang terdiri dari 15 personel Sat Samapta, 2 personel Sat Lantas, 6 personel Polsek Ketanggungan, dan 8 personel dari BPBD Brebes juga membersihkan lumpur di SD Negeri 2 Ketanggungan dan TK Pertiwi Ketanggungan yang ruangannya kemasukan air.
"Genangan air dan kerikil yang ada di jalan sudah bersih dan kering, genangan air sudah tidak ada. Karena kami melakukan penyedotan menggunakan mesin pompa," lanjut dia.
Menurut Suraedi, perlunya penanganan tanggul sungai Babakan Desa Ketanggungan yang langsung berdampingan dengan pemukiman warga tanpa pembatas. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan warga jika terjadi peningkatan debit air yang sangat tinggi, rumah warga bisa tergerus derasnya aliran sungai Babakan.
"Juga perlu adanya pembetonan jalan pro vinsi tepatnya perempatan Ciremai dan perbaikan saluran irigasi di sekitarnya untuk memperlancar pembuangan air, sehingga tidak menjadi kubangan di tengah jalan yang membahayakan pengguna jalan dan menghambat arus lalulintas," tandasnya.
Editor : Miftahudin