LOS ANGELES, iNews.id - Tragis, Seorang karyawan restoran cepat saji di Los Angeles, California ditembak mati pembeli yang marah setelah pembayaran dengan uang palsu tersebut ditolak. Alejandro Garcia (41) tewas ditembak tepat di dadanya. Peristiwa nahas itu terjadi di depan mata putranya yang juga bekerja di restoran yang sama saat sif malam.
Kejadian bermula saat putra Garcia bertengkar dengan dua pria yang berusaha membayar dengan uang palsu saat memesan makanan melalui drive-thru. Uang palsu itu memiliki nominal 20 dolar AS. Pertengkaran pun memanas, sehingga salah satu pelaku mulai melepaskan tembakan. Putra Garcia telah berusaha menutup jendela untuk memberikan perlindungan.
Nahas salah satu peluru berhasil masih masuk restoran dan mengenai dada Garcia. Pelaku lantas segera kabur dan saat ini masih buron.
Sepupu Garcia, Nancy Garcia del Sol kepada KABC mengatakan, keponakannya menutup jendela, tetapi tembakan mereka masuk. Garcia tertembak di jantung.
"Itulah penyebab dia tewas. Garcia meninggal di tempat, di depan anaknya," katanya.
Polisi kini memburu dua tersangka yang diperkirakan berumur antara 20-25 tahun. Garcia bekerja paruh waktu di restoran agar bisa memberikan uang tambahan untuk keluarganya, termasuk tiga anaknya. Sebuah pernyataan dari Taco Bell, tempat korban bekerja mengaku terkejut dan sedih dengan kejadian itu.
"Kami terkejut dan sedih mendengar ini terjadi. Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman Garcia di masa sulit ini," kata Taco Bell.
Editor : Miftahudin