TEGAL, iNews.id - Masyarakat Indonesia masih memiliki akses yang terbatas terhadap bahan bacaan. Menurut UNESCO angka ideal terhadap akses bahan bacaan adalah satu orang mengakses 3 buku per tahun. Sedangkan kondisi di Indonesia rasio ketersediaan buku dengan jumlah masyarakat 1 buku dibaca oleh 90 orang.
Hal itu disampaikan Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris atau lebih akrab dengan nama Gol A Gong usai menggelar Safari Literasi di Mapolres Tegal Kota, Jawa Tengah, Jumat (21/1/2022)."Safari Literasi merupakan upaya menumbuhkan budaya menulis dan membaca, serta meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat. Dengan mengangkat tema Membumikan Literasi," ujar Gol A Gong.
Gol A Gong menyebut jika di Tegal banyak sekali penulis, dan dirinya sudah sering ke Kota Tegal. "Saya juga ikut menulis di kumpulan puisi Negeri Poci yang merupakan kumpulan puisi para sastrawan di Indonesia," ucapnya.
Negeri Poci merujuk pada sebutan Tegal yang terkenal sebagai sentra teh yang biasa untuk jamuan minum menggunakan poci. Ia menuturkan selain silaturahim ia sekaligus ingin Kota Tegal menjadi bagian dari kegiatan Safari Literasi. Apalagi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tegal bahkan menerbitkan buku.
Editor : Miftahudin