MEXICO CITY, iNews.id - Kisah sadis dialami dua perempuan pasangan sejenis dibunuh secara sadis oleh geng kriminal di Meksiko. Mereka disiksa sebelum dibunuh lalu jasadnya dimutilasi. Hal yang lebih mengenaskan, pasangan itu meninggalkan tiga anak adopsi. Pembunuhan brutal terhadap dua perempuan, Julissa Ramirez dan Nohemi Medina Martinez, itu terjadi di Cuidad Juarez, kota di Meksiko yang berbatasan dengan Amerika Serikat (AS). Kedua korban juga berasal dari Texas.
Surat kabar El Dario melaporkan, mayat keduanya ditemukan pada Minggu (16/1/2022) di dalam plastik sampah di pinggir jalan. Tubuh mereka tak lengkap lagi lantaran dipotong-potong. Pasangan yang menikah pada musim panas lalu itu dan terakhir kali bertemu keluarga sehari sebelum ditemukan. Mereka datang ke Cuidad Juarez untuk mengunjungi kerabat.
Otoritas Cuidad Juarez melakukan penyelidikan terhadap temuan dau mayat ini. Mereka merupakan dua dari 11 perempuan di Cuidad Juarez yang dibunuh dalam beberapa pekan terakhir. Sehari setelah penemuan kedua jasad, ada satu kasus serupa lainnya di kota itu. Petugas menemukan dua perempuan korban penyiksaan, satu diketahui sudah meninggal dan seorang lagi menemui ajal setelah mendapat perawtan. Cuidad Juarez dikenal sebagai daerah rawan kejahatan narkoba, pembunuhan, serta femisida atau pembunuhan terhadap perempuan bermotif gender. Sepanjang 17 hari di 2022, ada sembilan perempuan yang menjadi korban.
Tahun lalu, pemerintah Meksiko mengungkap bahwa hampir 1.000 perempuan dibunuh, sebagian di antaranya korban femisida.
Editor : Miftahudin