BREBES, iNews.id - Tiga siswa sekolah dasar di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Mereka adalah siswa SD Negeri 03 Kubangsari.
Menyikapi itu, tim kesehatan dari Puskesmas Cikeusal Kidul, Kecamatan Ketanggungan melakukan fogging dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di lingkungan sekolah serta perumahan warga Dukuhwangon RT 01 RW 12, Desa Kubangsari, Ketanggungan, Rabu (26/1/2022).
Tenaga kesehatan Puskesmas Cikeusal Kidul, Aris Nurjaman mengatakan, fokus pengasapan atau fooging dan PSN adalah untuk memberantas jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah.
"Fooging ini merupakan tindak lanjut temuan kasus DBD yang menjangkiti setidaknya 3 siswa SD Negeri 03 Kubangsari pada Januari ini,yakni Vanya Septi F (9), Sholeh (10), dan Septiawan Andi R (10)," katanya.
Dia menuturkan, fogging sendiri bertujuan untuk memberantas nyamuk dewasa atau yang sudah bisa terbang dan berpindah tempat. Sehingga, PSN ini untuk membasmi jentik atau anak nyamuk juga perlu dilakukan.
Sementara itu, Danramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes melalui babinsa setempat, Serda Aryono Widodo saat melakukan pendampingan fogging dan PSN mengatakan, upaya tersebut untuk mencegah terjadinya wabah DBD di desa binaannya itu.
"Kita juga membantu mensosialisasikan kepada warga agar memberantas sarang nyamuk dengan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas. Kemudian plus menghindari gigitan nyamuk saat tidur dengan obat anti nyamuk," ungkap dia.
Tak lupa dirinya juga meminta kepada warga agar membersihkan lingkungan termasuk saluran air. Pasalnya, di musim penghujan ini banyak tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Editor : Miftahudin