Waryadi menuturkan, pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari SAR Brebes, TNI/Polri, BPBD Brebes, Damkar, Banser, dan Pramuka. Bahkan, Basarnas Cilacap juga turut melakukan pencarian korban yang dibantu warga sekitar. Operasi SAR gabungan ini melibatkan berbagai unsur dengan cara susur sungai dari darat dan air.
"Selama beberapa hari ini pencarian korban terus diperluas jaraknya. Hari pertama sekitar sembilan kilometer dari lokasi kejadian. Hari kedua pencarian ditambah empat kilometer. Sekarang hari ketiga korban ditemukan di lokasi yang jaraknya 20 kilometer dari lokasi kejadian," tambahnya.
Pada hari kedua pencarian korban Abu Yazid ini, operasi gabungan dibagi menjadi beberapa kelompok pencarian. SAR Brebes mulai pencarian titik awal dari Jembatan Desa Ketanggungan ke arah selatan sampai penambangan pasir Desa Baros sejauh 4 kilometer. Pada hari ketiga pencarian diperluas lagi hingga Desa Kubangwungu.
Diketahui, korban adalah sepasang suami isteri asal Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Mereka dilaporkan hanyut di sungai Jibosole Kecamatan Ketanggungan. Sang siteri telah ditemukan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa siang (15/2/2022). Kedua korban merupakan petani warga Desa Sindangjaya RT 19 RW 4 Kecamatan Ketanggungan. Mereka adalah Karsem (58) dan Abu Yazid (69).
Editor : Miftahudin