get app
inews
Aa Read Next : Vladimir Putin Diolok-Olok para Pemimpin G7, Lantaran Foto Telanjang Dada saat Diatas Kuda

Pecah! Rusia Serang Ukraina, Ini Sebenarnya Tujuan Presiden Vladimir Putin

Kamis, 24 Februari 2022 | 13:44 WIB
header img
Presiden Rusia, Vladimir Putin saat berpidato Kamis(24/2/2022) (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews. - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengizinkan operasi militer khusus terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi. Tujuannya untuk menghilangkan ancaman serius dengan mengatakan mendemiliterisasi negara tetangga selatan Rusia itu. 

Hal ini disampaikan Putin dalam pidato pagi di televisi pemerintah Rusia, Interfax. Dia juga mengaku tidak punya pilihan selain melancarkan operasi.  

"Saya telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus," kata Putin yang duduk di sebuah meja di Kremlin di sebelah telepon, dengan bendera Rusia di belakangnya. Dalam pidato itu, Putin juga mengatakan, tujuan operasi militer ini untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama delapan tahun terakhir.  

"Dan untuk ini kami akan berjuang demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina," katanya.  Putin mengatakan, akan membawa mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk terhadap warga Federasi Rusia ke pengadilan.  


Sebaliknya, Ukraina menolak tuduhan Rusia tentang genosida terhadap orang-orang yang tinggal di wilayah timur. Wilayah itu direbut oleh separatis Pro-Rusia pada 2014.  Kyiv mengatakan Putin hanya sedang mencari dalih buatan untuk menyerangnya.

Pengumuman Putin itu disampaikan menyusul permintaan bantuan militer dari separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur. Separatis mengatakan meminta bantuan untuk melawan apa yang mereka katakan sebagai agresi Ukraina. Kyiv telah membantah agresi semacam itu. Sementara Putin mengatakan kepada militer Ukraina untuk meletakkan senjatanya dan pulang. 

"Saya mendesak Anda untuk segera meletakkan senjata dan pulang. Semua prajurit tentara Ukraina yang memenuhi permintaan ini akan dapat dengan bebas meninggalkan zona pertempuran dan kembali ke keluarga mereka," kata Putin yang berbicara dengan nada marah. 

Seorang reporter Reuters di Kiev mendengar ledakan yang terdengar seperti tembakan artileri di kejauhan beberapa menit setelah Putin selesai berbicara. "Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis dengan ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern," kata Putin. 

Rusia mengancam akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu tindakannya. “Siapa pun yang mencoba menghalangi kami, dan terlebih lagi, untuk menciptakan ancaman terhadap negara kami, kepada rakyat kami, harus tahu bahwa Rusia akan segera menanggapinya. 

Dan itu akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda," katanya.  Dia menegaskan, telah mengambil semua keputusan yang diperlukan dalam hal ini. Dia meminta agar semua pihak mendengarkan pernyataannya. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut