The Gunners Menang Atas Drama Bunuh Diri Di Menit Terakhir

Arsenal memulai ritme permainan seiring berjalannya laga. Namun belum mampu membobol gawang Wolves. Pada menit 32, Arsenal mengancam melalui tembakan luar Alexandre Lacazette dari kotak penalti. Namun masih mampu digagalkan penjaga gawang Wolves, Jose Sa.

Pada menit 43, Arsenal mengancam memalui sisi kiri. Namun tembakan Gabriel Martinelli kembali digagalkan Jose Sa. Tidak ada gol hingga babak pertama berakhir.

Arsenal pun tertinggal 0-1 kala turun minum. Arsenal terus menyamakan kedudukan. Pada awal babak kedua, justru Wolves yang berhasil mengancam lebih dulu, namun tembakan Hwang Hee-chan masih mampu digagalkan Aaron Ramsdale. Peluang tersebut menghasilkan sepak pojok untuk Wolves.

Joao Moutinho memanfaatkannya dengan ancaman, namun tembakannya masih melebar. Arsenal terus berjuang dalam kesulitan. Tembakan Bukayo Saka pada menit 57 dan tembakan Alexandre Lacazette tidak ada yang menemui sasaran.

Arsenal Kembali mengancam pada menit 71 melalui tembakan Thomas Partey.

Namun tembakannya malah melayang. Tak lama, Arsenal menciptakan peluang berbahaya lewat tembakan Alexandre Lacazette. Namun tembakannya mampu digagalkan Jose Sa. Peluang tersebut menghasilkan sepak pojok untuk Arsenal.

Namun tembakan kaki kiri Ben White tidak mengarah ke gawang Wolves. Arsenal akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit 82. Nicolas Pepe melakukan gerakan memutar badan sebelum melesakkan tembakan keras dari jarak dekat, skor berubah imbang 1-1.

Pada menit 86, Wolves nyaris kembali unggul. Beruntung tembakan Pedro Neto masih melebar tipis di sisi kanan gawang Arsenal. Arsenal akhirnya berhasil melakukan aksi comeback dramatis pada menit 95.

Alexnadre Lacazetteb menyelesaikan penyelesaian di sudut sempit, tembakannya tak mampu dibendung Jose Sa. Arsenal pun berhasil mendulang tiga poin dengan dramatis.

​Laga berakhir dengan skor 3-1 untuk Arsenal.

Editor : Miftahudin