Panaskan Mesin, Partai Nasdem Targetkan Menjadi Parpol Terbesar Nomer 2 pada Pemilu 2024

BREBES, iNews.id - Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar tahun 2024, membuat hampir seluruh Partai Politik (Parpol) mulai bergairah memanaskan mesin politiknya masing-masing. Hal ini juga dilakukan oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem). 

Partai besutan Surya Paloh ini mulai mempersiapkan infrastruktur dan struktur secara intensive hingga tingkat desa dalam menghadapi Pemilu 2024 dengan target nasional untuk menjadi Parpol terbesar nomer 2.

Baca Juga

Video Partai Nasdem Tolak Pengunduran Pemilu 2024

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pemenangan Partai Nasdem Jawa Tengah III, Sugeng Suparwoto, usai menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Brebes di Hotel Dedy Jaya, Sabtu (26/2/2022). 

"Kita optimis bisa menjadi partai nomer 2, bukan nomer 1 karena kita harus realistis bahwa saat ini partai nomer 1 adalah PDI Perjuangan karena mereka secara struktur dan infrastruktur termasuk logistiknya lebih kuat, "ujar Sugeng Suparwoto. 

Seperti yang kita ketahui, Kabupaten Brebes terdiri dari 17 kecamatan dan 6 Daerah Pemilihan (Dapil) dengan 50 anggota DPRD. Oleh karenanya pembenahan struktur dan infrastruktur partai, Sugeng Suparwoto menyebut sudah menyusun secara lengkap hingga tingkat ranting.

"Kita sudah menyusun secara lengkap DPRT tapi memang belum semua di-SK-kan. Kita sedang terus berkonsolidasi untuk bisa mencapai target minimal dengan memperoleh 6 kursi untuk DPRD di Kabupaten Brebes ini, sedangkan target maksimalnya 10 kursi, "terang Sugeng Suparwoto. 

Ia menuturkan yang tidak kalah penting adalah perlunya kehadiran tokoh kuat dan panutan yang duduk dalam keanggotaan partai.

"Karena tokoh kuat itulah yang bisa menjadi magnet untuk mendulang suara," pungkasnya.

Hadir dalam Rakorda DPD Partai Nasdem Kabupaten Brebes, yakni Ketus DPW Partai Nasdem Jawa Tengah dan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Brebes Maharso dan Sonny Pratomo serta Sekretaris DPD Partai Nasdem Brebes Slamet Abdul Dhofir.
 

Editor : Miftahudin