“NU dan Muhammadiyah yang melahirkan negeri ini, harus terus dikuatkan. Bukan mereka yang lahir setelah orde reformasi,” pesan Zulkifli.
Terkait pengembangan Kawasan Industri Brebes, Zulkifli mengingatkan agar lebih aktif menggarap sektor swasta. Sebab kalau hanya mengandalkan APBD maka tidak bisa kemana-mana. Investor harus terus ditarik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Menurutnya, Brebes memiliki potensi yang luar biasa seperti luas wilayah dan jumlah penduduk, tanah subur, masyarakatnya gigih maka Brebes bisa cepat berkembang dan maju.
“Agar tidak tertinggal, Sumber Daya Manusia-nya juga harus ditingkatkan dengan memperioritaskan sektor pendidikan dan kebutuhan dasar lainnya,” tandasnya.
Sementara, Bupati Brebes Idza Priyanti mengaku bangga mendapat kunjungan Wakil Ketua MPR RI karena selain memiliki pengalaman politik dan kenegaraan, juga bisa menjadi jalan silaturahmi. Idza berharap Ketua DPP PAN itu bisa menggedor kementerian terkait dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, peningkatan ekonomi, dan Kawasan Industri Brebes.
"Presiden sudah menerbitkan Perpres 79 tahun 2019 yang akan memenuhi sarana dan prasarana KIB, tetapi hingga sekarang belum terealisasi. Saya mohon Pak Zulkifli bisa menjembatani realisasi PP tersebut,” pinta Idza.
Berdasar Perpres Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga-Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung dan Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang.
“Kawasan Industri Brebes masuk kategori Proyek Strategis Nasional (PSN)," pungkasnya.
Editor : Miftahudin