KOTA TEGAL, iNews.id - Akibat penutupan akses ke Alun-alun Kota Tegal untuk kepentingan nonton bola bareng, sejumlah pedagang mengaku rugi hingga puluhan juta.
"Penutupan akses menuju Alun-alun dilakukan tanpa pemberitahuan atau sosialisasi. Akses ditutup mulai pukul 16.00 hingga pukul 21.00 kita rugi hingga 40 juta. Selama lima jam. Tidak ada pembeli. Padahal pukul 16.00 biasanya mulai ramai orang belanja," kata pemilik toko Win, Jumat (11/10/2024).
Win mengatakan, bukan hanya dirinya yang mengalami kerugian. Hal yang sama dialami oleh pemilik toko dan pedagang lainnya juga mengalami kerugian.
"Ini kebijakan yang tidak berpihak kepada warga masyarakat dampaknya warga yang dirugikan," kata Win.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal, Abdul Kadir SH MH saat dikonfirmasi menyampaikan, penutupan akses ke Alun-alun dimulai pukul 16.00 sampai pukul 21.00 rekayasa.
"Pukul 21.00 sampai selesai ditutup semua," kata Abdul Kadir yang akrab disapa Ading. Disinggung pemberitahuan kepada warga, kata Ading sudah ada pemberitahuan dan sosialisasi kepada warga atau pedagang sekitar siang sebelum penutupan rekayasa dilakukan.
Karena banyak desakan masyarakat untuk Balaikota menyelenggarakan Nonton Bareng (Nobar) pertandingan bola antara Indonesia-Bahrain.
"Kebetulan kita punya Videotron sendiri di depan Balaikota dimanfaatkan untuk nobar," terang Ading.
Editor : Miftahudin