Satu tahun sebelumnya kata Susanto juga pernah terjadi kebakaran namun, di Pelabuhan Jongor yang lokasi tidak jauh dari yang sekarang. "Lokasi ini hampir tiga terjadi kebakaran kapal. Disini memang kerap sekali terjadi kebakaran dan waktunya hampir sama pada dini hari," ucapnya.
Terpisah Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kota Tegal, Kementrian Perhubungan Ditjen Perhubungan Laut, Sumartono menyampaikan, kaitannya dengan keselamatan kapal tersebut seharusnya sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) kapal bahwa kapal memang harus dijaga oleh salahsatu crew kapal.
"Tapi, mayoritas untuk kapal perikanan dalam kegiatan bongkar kadang ditinggal kosong," ucap Sumartono.
Pelabuhan kata Sumartono sebenarnya kapasitasnya cukup untuk kapal niaga. Tapi, ternyata kapal perikanan yang masuk. "Jadi pelabuhan ini bukan untuk sandar kapal tapi untuk bongkar dan muat pelabuhan umum. Kalau perikanan ada tersendiri," terangnya.
Editor : Miftahudin