Angka kemiskinan Kabupaten Tegal Tahun 2024 berada di angka 6,81 persen, atau berkurang 0,49 persen poin dibandingkan Tahun 2023. Penurunan ini sekaligus menempatkan Kabupaten Tegal pada urutan ke-enam kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Tengah.
"Angka kemiskinan Kabupaten Tegal lebih baik dari angka (kemiskinan) Jawa Tengah yang sebesar 9,58 persen pada September 2024," kata Nana.
Agenda dan sorotan Pj Gubernur Nana adalah soal tingkat pengangguran di Kabupaten Tegal yang dinilainya masih cukup tinggi dan kesiapsiagaan Pemda juga masyarakat terhadap kejadian bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Selain faktor cuaca ekstrem, kondisi tutupan lahan di sebagian kawasan hutan dan dataran tinggi yang rusak akibat penjarahan lahan oleh masyarakat untuk dikonversi menjadi lahan pertanian seperti kentang dan sayuran telah berdampak pada daya resap tanahnya terhadap air hujan yang berkurang jauh, disamping dampak lainnya berupa sedimentasi dan pendangkalan sungai. Akibatnya kata Nana limpasan air hujan dengan mudah mengalir ke dataran rendah dan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
"Saya minta camat, lurah, tolong (gerakkan masyarakat) untuk mengembalikan ke fungsi awalnya (hutan), tanam kembali dengan pohon. Saya minta ini menjadi perhatian serius camat dan kades," tegasnya.
Editor : Miftahudin