get app
inews
Aa Text
Read Next : 210 Jenazah Asal Ukraina Dikembalikan Rusia, Tentara Korban Perang Mariupol

Presiden Ukraina Zelensky Minta Israel Kirim Iron Dome ke Ukraina, Respons Tel Aviv

Senin, 21 Maret 2022 | 17:00 WIB
header img
Sistem pertahanan rudal milik Israel, Iron Dome. (Foto: Ist.)

KIEV, iNews.id – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendesak Israel agar mengirimkan sistem pertahanan rudal Iron Dome ke negaranya. Dia berharap senjata itu bisa membantu Ukraina dalam melawan gempuran pasukan Rusia. Permintaan Zelensky itu pun mendapat respons dari Israel. 

Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid mengatakan, negaranya telah mengirim rumah sakit lapangan dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Ukraina. Dia pun menyatakan komitmen Israel untuk terus membantu rakyat Ukraina.  

“(Membantu) sebanyak yang kami bisa,” ungkap Lapid lewat pernyataan yang dikutip Reuters, Senin (21/3/2022) WIB. Israel mencoba memainkan peran sebagai mediator dalam konflik Ukraina dan Rusia. 
Kendati demikian, negara zionis itu tetap mengutuk serangan Moskow ke negara tetangga bekas Uni Soviet itu.  

Sebelumnya, Zelensky menegur Israel dalam pidato yang dia tujukan kepada parlemen zionis (Knesset) pada Minggu (20/3/2022). Dia mempertanyakan, mengapa Israel tak kunjung memberikan pertahanan rudal ke Ukraina atau menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas serangan Moskow ke negaranya. 


Semua orang tahu bahwa sistem pertahanan rudal Anda (Israel) adalah yang terbaik … dan bahwa Anda pasti dapat membantu orang-orang kami, menyelamatkan nyawa rakyat Ukraina, orang-orang Yahudi Ukraina,” ujar Zelensky—yang ang juga orang Yahudi—kepada Knesset melalui panggilan video. 

“Kami dapat bertanya mengapa kami tidak dapat menerima senjata dari Anda, mengapa Israel tidak memberlakukan sanksi yang kuat terhadap Rusia atau tidak menekan bisnis Rusia,” katanya dalam pidato yang sama.   

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, termasuk di antara lebih dari 100 anggota Knesset yang ambil bagian dalam panggilan video bersama Zelensky tersebut. Akan tetapi, dia belum memberikan komentar apa pun setelah pemimpin Ukraina itu berbicara. 
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut