Masyarakat Kota Tegal Perlu Tingkatkan Literasi Digital

KOTA TEGAL, iNews.id - Masyarakat Kota Tegal perlu ditingkatkan literasi digitalnya.
"Perijinan yang berbasis digital, mau tidak mau bisa diakses dari manapun mereka berada sehingga, kemampuan literasi digital masyarakat harus perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tegal Sartono Eko Saputro S.STP pada acara Forum Konsultasi Publik (FKP) di Hotel Plaza (Horison) Kota Tegal, Selasa (6/5/2025).
DPMPTSP Kota Tegal menggelar Forum Konsultasi Publik bertajuk 'Peningkatan Investasi Melalui Transformasi Digital Perijinan yang Adaptif, Inovatif dan Akuntabel' menghadirkan narasumber Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tegal terpilih, Bagas Satya Indrana SH yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Teguh Bintoro (Kadin Kota Tegal) dan Ika Aprilia (Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tegal).
Disela kegiatan Sartono menyampaikan, DPMPTSP Kota Tegal mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP). Dimana forum tersebut bertemu dengan para pengguna jasa layanan. Dalam forum ada saran dan masukan dari peserta terhadap proses layanan publik yang diinisiasi oleh DPMPTSP.
"Forum Konsultasi Publik dalam rangka terkait dengan bagaimana tugas pokok kita untuk peningkatan investasi. Hal itu dikaitkan dengan proses digitalisasi yang kita laksanakan di ranah perijinan," terang Sartono.
Sartono berharap nantinya proses perijinan yang sudah dengan digitalisasi akan mampu meningkatkan investasi-investasi di Kota Tegal.
Sartono mengaku, selama ini kendalanya adalah terkait digitalisasi masyarakat Kota Tegal khususnya memang masih perlu ditingkatkan literasi digitalnya. Sehingga mereka bahasanya betul-betul melek (mata terbuka) digital.
Ketua HIPMI Kota Tegal terpilih Bagas menegaskan, bahwa DPMPTSP harus memperkuat perannya sebagai ujung tombak Penanaman Modal di Kota Tegal. "Namun, sampai saat ini ternyata masih hanya sebatas peran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) saja," terang Bagas.
Editor : Miftahudin