OJK Tegal Apresiasi Indeks Inklusi Keuangan Meningkat 5,49 Persen

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal mencatat indeks inklusi keuangan meningkat sebesar 5,49 atau dari 75,02 persen pada Tahun 2024 menjadi 80,51 persen pada 2025.
Kepala OJK Tegal Novianto Utomo mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TPAKD di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan atas kerja keras dan dedikasinya dalam melaksanakan program-program inlusi keuangan selama lima tahun terakhir.
Tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada Tahun 2025 juga turut meningkat. Tercatat pada tahun 2024 diketahui sebesar 65,43 persen, pada tahun ini meningkat hingga 66,46 persen.
“Capaian ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang solid,” kata Novianto Utomo saat rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Eks Karesidenan Pekalongan Tahun 2025 di Premiere Hotel Kota Tegal, Rabu (18/6/2025).
Novianto menyampaikan bahwa TPAKD tidak hanya sebuah tim koordinasi melainkan pengembangan ekosistem keuangan inklusif di daerah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan beserta masyarakat sekitar.
Secara umum untuk program kerja TPAKD 2025 akan difokuskan pada program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan), Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir dan KEJAR atau Satu Rekening, Satu Pelajar.
Hadir para pemateri Kepala Bagian Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Pusat, Imam Siagian dan Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 1, Fanny Rifqi L Fuad. Hadiri pula sejumlah Kepala Daerah atau yang mewakili di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan.
Nampak Wali Kota Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan penetapan program kerja TPAKD Tahun 2025 oleh masing-masing Kepala Daerah. Sekaligus penyerahan buku Policy Brief- Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD).
Editor : Miftahudin