get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Video Syur 6 Menit, Pemeran Wanita Punya Tato Kupu-Kupu di Dada dan Logat Khas Bali

Viral Perempuan 24 Tahun Kena Stroke gegara Terlalu Sering Makan Seblak, Ini Kata Dokter

Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:05 WIB
header img
Kisah seorang wanita berusia 24 tahun mendadak viral setelah dikabarkan mengalami stroke, yang diduga disebabkan kebiasaan mengonsumsi seblak secara berlebihan. Foto: ilustrasi seblak

JAKARTA, iNewsTegal.id - Kisah seorang wanita berusia 24 tahun mendadak viral setelah dikabarkan mengalami stroke, yang diduga disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi seblak secara berlebihan.

Wanita yang identitasnya belum diketahui itu mengaku bisa makan seblak hingga 12 kali dalam seminggu.

Akibat kebiasaan tersebut, ia mulai merasakan sejumlah gejala seperti pusing, pandangan kabur, serta mati rasa pada tangan dan kaki. 

Selain itu, tekanan darah dan kadar kolesterolnya juga meningkat, yang tentu berisiko bagi kesehatan.

Seblak sendiri merupakan makanan populer di Indonesia. Biasanya terdiri dari campuran sayuran, berbagai jenis protein, dan dimasak dengan bumbu khas yang kuat.

Namun, bagaimana mungkin konsumsi seblak secara berlebihan bisa memicu stroke, terutama di usia muda?

Menurut dr. Jovita Amelia, MSc, Sp.GK, seorang dokter spesialis gizi, stroke terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Menanggapi kasus ini, dr. Jovita menjelaskan bahwa konsumsi seblak berlebihan bisa memperparah kondisi kesehatan jika seseorang sudah memiliki faktor risiko tertentu. 

“Faktor risiko stroke meliputi usia, penyakit jantung, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, penyalahgunaan obat, hingga faktor genetik. Jadi penting untuk mengetahui apakah ada penyakit bawaan yang memperbesar risiko stroke saat konsumsi makanan tertentu seperti seblak,” jelasnya pada Jumat (27/6/2025).

Ia juga menambahkan bahwa seblak, yang dikenal pedas dan tinggi karbohidrat, memang berpotensi memicu penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi—keduanya berkontribusi terhadap risiko stroke.

“Seblak itu biasanya pedas, asin, kadang juga asam, dan tinggi karbohidrat sederhana. Kalau terlalu sering dikonsumsi, bisa menimbulkan gangguan lambung, obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, hingga hipertensi,” tambah dr. Jovita.

Meski demikian, bukan berarti seblak tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Anda tetap bisa menikmatinya dengan aman, asal tidak berlebihan. Pilih isian seblak yang lebih sehat seperti sayur sawi, wortel, serta sumber protein seperti ayam atau telur.

Kurangi penggunaan bumbu yang terlalu pedas dan asin agar lebih sehat. Selain itu, perhatikan juga porsi dan frekuensi konsumsi seblak agar tetap aman bagi kesehatan.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut