get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT ke-445 Kota Tegal Walkot Gunakan Bahasa Tegal di Rapat Paripurna Istimewa DPRD

200 Guru Penggerak SD dan SMP di Kota Tegal Dapat Pelatihan Pemahaman CBP

Senin, 30 Juni 2025 | 16:02 WIB
header img
Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono menyerahkan cindera mata uang sambung (Uncut) kepada Sekretaris Disdikbud Kota Tegal Dewi Umaroh S.Psi, M.Hum. (Foto: Istimewa/iNewsTegal.id)

KOTA TEGAL, iNewsTegal.id - Sebanyak 200 penggerak guru SD dan SMP di Kota Tegal mendapat pelatihan pemahaman terkait Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dari Bank Indonesia Tegal.

Pelatihan dan pemahaman tentang Rupiah dibuka oleh Plh Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono di Hotel Premiere Jalan Yos Sudarso Kota Tegal, Senin (30/6/2025).

Teguh Triyono disela kegiatan menyampaikan, Bank Indonesia Tegal berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah bagi 200 guru SD dan SMP di Kota Tegal.

Bank Indonesia Perkuat Pemahaman Guru Penggerak SD-SMP Kota Tegal mengenai Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. "Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas edukasi mengenai Rupiah secara menyeluruh di lingkungan sekolah, khususnya untuk anak-anak dan remaja," kata Teguh Triyono.

Peran guru kata Teguh sangat strategis sebagai ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan siswa. Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan tentang Rupiah kepada siswa.

Dalam pelatihan ini, Bank Indonesia Tegal bersama Disdikbud Kota Tegal serta Guru Penggerak juga akan merumuskan program integrasi materi ajar CBP Rupiah dalam kurikulum dan strategi implementasinya dalam pembelajaran di SD-SMP Kota Tegal.

Materi Ajar Edukasi CBP Rupiah akan diintegrasikan dengan mata pelajaran IPAS di Tingkat SD kelas 4-5, serta pembelajaran IPS dan Pendidikan Pancasila untuk Tingkat SMP.

Bank Indonesia Tegal berharap penyebarluasan nilai-nilai CBP Rupiah melalui integrasi pembelajaran di tangkat SD hingga SMP ini dapat mendorong pemahaman yang lebih baik di kalangan siswa mengenai Rupiah secara utuh sebagai alat pembayaran yang sah, sekaligus sebagai simbol kedaulatan negara, simbol persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kegiatan TOT ini dapat menanamkan dan meningkatkan kemampuan guru dan siswa untuk membedakan uang asli dengan uang palsu, menjaga dan merawat dengan baik dan benar, serta dapat mendorong terbentuknya perilaku belanja bijak, cinta produk dalam negeri dan menggunakan rupiah untuk kegiatan yang produktif," pungkas Teguh.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut