Revitalisasi Bendung Danawarih Berdampak pada Kekeringan, Bupati Tegal Minta Penyodetan Saluran Air

Langkah darurat lain juga disiapkan, seperti distribusi air bersih menggunakan tiga truk tangki, dukungan logistik dari PT Minarta Dutahutama, serta pemulihan infrastruktur di sekitar bendungan seperti pengaspalan jalan dan pembangunan taman untuk mendukung wisata serta UMKM lokal.
Salah satu warga terdampak, Ike (50) dari Desa Timbangreja, mengaku telah berminggu-minggu tidak mendapat pasokan air bersih.
“Sumur kering, sawah kering, air dari pipa juga tidak keluar. Kami sangat membutuhkan bantuan air,” ujarnya.
Muslim (57), warga desa yang sama, mengapresiasi bantuan air tangki dari perusahaan namun menyebut masih belum mencukupi, terutama untuk kebutuhan pertanian. Ia berharap proyek dapat dipercepat agar aliran air kembali normal.
Bendung Danawarih sendiri merupakan infrastruktur vital dalam sistem irigasi pertanian Kabupaten Tegal.
Selain menopang kebutuhan air pertanian saat musim kemarau, bendungan ini juga mendukung pasokan air bersih, menjaga air tanah, serta berpotensi menjadi sumber air baku ke depan.
Proyek revitalisasi senilai Rp65 miliar ini dilaksanakan untuk memperkuat struktur bendungan agar dapat menampung air lebih optimal. Pengawasan dilakukan oleh konsorsium PT Vitraha Consindotama dan PT Inakko Internasional Konsulindo.
Editor : Miftahudin